PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER
PERENCANAAN
DAN PENGEMBANGAN KARIER
Nama
: Imam Darmanto
NPM :
23216457
Kelas :
4EB10
Mata Kuliah
: Manajemen Sumber Daya Manusia
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Salah satu
dorongan orang bekerja pada suatu organisasi, termasukperusahaan adalah karena
di sana ada kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifatdasar dari
manusia pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi
yangdipunyai saat ini, karena itulah mereka menginginkan
suatu kemajuan dalam hidupnya.
Kesempatan untuk
maju yang termasuk ke dalam program pengembangan dapat diwujudkan jika mereka
diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan danpendidikan. Program
pelatihan dan pendidikan yang mana yang diikuti perludirencanakan dengan baik,
agar pada gilirannya mereka mempunyai kesempatanuntuk dipromosikan dipindahkan
dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyaistatus dan tanggung
jawab yang lebih tinggi.
Berikut akan
diberikan pemahaman tentang pengertian perencanaan danpengembangan karier,
manfaat pengembangan karier bagi karyawan maupunperusahaan, penempatan tenaga
kerja, dan menggambarkan faktor-faktor apa sajayang mempengaruhi perencanaan
karier, selain itu juga akan dibahas mengenai jalurkarier yang diawali dengan
penjelasan tentang karier dan tahapan-tahapannya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Karier, Perencanaan Karier dan Pengembangan karier
Karier adalah
sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah
perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti
jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Perencanaan
karir adalah proses menentukan tujuan karir dan jalur untuk mencapai
tujuan tersebut.
Pengembangan
karier adalah suatu rangkaian (urutan) posisi atau jabatan yang ditempati
seseorang selama masa kehidupan tertentu. Pengertian menempatkan posisi/
jabatan seseorang pekerja di lingkungan suatu organisasi, sebagai bagian
rangkaian dari posisi/ jabatan yang ditempati selama masa kehidupannya. Posisi
itu ditempatnya selama kehidupannya, sejak awal memasuki suatu organisasi/
perusahaan, sampai saat berhenti, baik karena pension atau berhenti/
diberhentikan maupun karena meninggal dunia.
B. Ruang Lingkup Perencanaan Karier
B. Ruang Lingkup Perencanaan Karier
Ruang lingkup
perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Perencanaan
jenjang jabatan atau pangkat karyawan
Terdapat
piramida kepangkatan yang serasi sesuai dengan prinsip rentang kendali (span of
control) dalam suatu organisasi/perusahaan karena Semakin tinggi pangkat,
semakin terbatas pula jumlah personil yang menduduki kepangkatan tersebut.
Perencanaan
jenjang jabatan atau pangkat karyawan perlu memperhatikan faktor-faktor
diantaranya: sifat tugas, beban tugas dan tanggung jawab yang dipikul pejabat
yang bersangkutan.
b. Perencanaan
tujuan-tujuan organisasi/perusahaan.
Tujuan-tujuan
organisasi mulai dari tingkat teratas sampai dengan eselon-eselon dibawahnya,
akan menentukan jalur karir anggota organisasi bersangkutan. Disinilah
kemampuan intelektual maupun kepribadian kepemimpinan akan diuji, untuk dapat
meniti karier tersebut.
Tujuan organisasi
sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi mempunyai tujuan yang
jelas terarah. Dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan:
1) Besar
kecilnya misi organisasi
2) Berat
ringannya tugas pekerjaan
3) Spesifikasi
pekerjaan yang perlu dirumuskan
4) Jenis
kelompok pekerjaan yang perlu disusun
5) Kuantitas dan
kualitas personel yang diperlukan
Jenjang karier
seseorang akan menunjang kepentingan dan atau tujuan-tujuan
organisasi/perusahaan yang telah disiapkan.
Manfaat
perencanaan karier adalah:
• Mengembangkan
para karyawan yang dapat dipromosikan (potensial)
• Menurunkan
perputaran karyawan
• Mengungkap
potensi kayawan
• Mendorong
pertumbuhan
• Mengurangi
penimbunan
• Memuaskan
kebutuhan karyawan
• Membantu
pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui
C. Langkah-langkah
Perencanaan Karier
1. Tetapkan
tujuan jangka panjang
Jika Anda
merupakan tipe orang yang ‘mengikuti arus’ atau menjalani sesuatu apa yang ada
saat ini, artinya sekarang harus segera diubah. Anda perlu memiliki strategi
atau perencanaan dalam mengembangkan karir. Salah satunya dengan menetapkan
tujuan jangka panjang. Hal tersebut untuk membantu Anda mempunyai gambaran
mengenai karir Anda nantinya.
2. Tetapkan
tujuan jangka pendek
Anda juga perlu
tetapkan tujuan untuk jangka pendek. Tujuan ini yang harus dapat dicapai dalam
kurun waktu satu hingga tiga tahun ke depan. Tujuan jangka pendek merupakan
dasar-dasar contoh tujuan karir yang Anda ikuti untuk membantu Anda dalam cara
yang kecil.
Agar kedua
tujuan tersebut dapat tercapai, lanjutkan dengan beberapa kriteria berikut :
3. Dibayangkan
Tidak hanya
sekadar dibayangkan, tapi Anda harus bisa membuat tujuan karir tersebut ke
dalam kata-kata.
4. Tercapai
Buat perencanaan
tentang bagaimana Anda harus mencapai tujuan tersebut. Buat perencanaan dalam
langkah-langkah sederhana, baru kemudian lakukan satu-persatu.
5. Percaya
Percayalah bahwa
Anda dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan tersebut. Keyakinan yang Anda
miliki bisa membantu Anda dalam melaksanakan perencanaan karir.
6. Meraihnya
dalam waktu tertentu
Tentukan waktu
atau berapa lama Anda akan melaksanakan perencanaan karir tersebut. Anda harus
mampu menyatakan berapa lama bisa meraih tujuan yang ingin dicapai.
D. Berbagai
Pertimbangan dalam perencanaan karier
Jika seseorang
memangku jabatan cukup singkat akan mengakibatkan:
1) Mereka belum
mengenal dan menghayati pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
2) Belum
terselesainya program kerja yang mungkin sudah ditetapkan
3) Penghayatan
pada jabatan sebelumnya belum mendalam,tetapi sudah menyiapkan diri untuk tugas
baru
4) Menimbulkan
pertanyaan yang tidakmudah untuk dijawab untuk mengetahui penyebabnya.
1. Masa jabatan
yang terlalu lama
2. Masa jabatan
yang terlalu lama juga menimbulkan gejala yang tidak sehat, akibat-akibatnya
antara lain:
1) Adanya
rasa bosan karena kurang bervariasi
2) Sikap
pasif dan apatis sehingga menurunnya motivasi dan inisiatif dalam bekerja
3) Kurang
munculnya ide-ide baru/kreatifitas karena kurangnya tantangan yang berarti
4) Menimbulkan
iklim kerja yang statis
c. Keinginan
pindah jabatan
Berbagai
penyebab keinginan pindah jabatan antara lain:
1) Seseorang
yang terlalu lamamenjebat didaerah terpencil sehingga tidak mudah mengembangkan
diri
2) Perasaan
kurang tepat pada jabatannya sekarang
3) Merasa bahwa
jabatan sekarang sekedar batu loncatan untuk meniti karier lebih lanjut
E. Manfaat
Perencanaan dan Pengembangan Karier
Perencanaan
karir sebagaimana telah diuraikan di atas jelas sangat bermanfaat tidak hanya
bagi para karyawan/anggota organisasi dalam pelaksanaan tugasnya, tetapi juga
bagi organisasi sendiri secara keseluruhan. Bila dirinci, berbagai manfaat
perencanaan karir dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.Mengembangkan
karyawan yang dapat dipromosikan (potensial). Ini berarti perencanaan karir
membantu mengembangkan suplai karyawan internal, terutama mereka yang
potensial.
2.Menurunkan
perputaran karyawan (“turnover”). Perhatian terhadap karir individual dalam
perencanaan karir yang ditetapkan dapat meningkatkan loyalitas pada organisasi.
Dengan demikian memungkinkan menurunkan “turnover” atau perputaran karyawan di
dalam organisasi bersangkutan.
3.Mengungkap
potensi karyawan. Dengan adanya perencanaan karir yang jelas dan mantap akan
dapat mendorong para karyawan secara individual maupun kelompok untuk menggali
kemampuan potensial masing-masing untuk dapat mecapai sasaran-sasaran karir
yang diinginkan.
4.Mendorong
pertumbuhan. Perencanaan karir yang baik akan dapat mendorong semangat kerja
karyawan untuk tumbuh berkembang. Dengan demikian motivasi karyawan dapat
dipelihara.
5.Mengurangi
penimbunan. Ini berarti perencanaan karir akan dapat mengangkat kembali para
karyawan yang berkualifikasi untuk maju, sehingga tidak “tertimbun” tanpa
harapan.
6.Memuaskan
kebutuhan karyawan. Dengan adanya perencanaan karir berarti adanya penghargaan
terhadap individu karyawan, yang berarti pula adanya pengakuan dan penghargaan
terhadap prestasi individu. Hal inilah yang akan dapat memuaskan karyawan, yang
pada dasarnya hal semacam itu adalah kebutuhan karyawan juga.
7.Membantu
pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui. Perencanaan karir
dapat membantu para anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan lebih
penting. Persiapan ini akan membantu pencapaian rencana-rencana kegiatan yang
telah disetujui.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Karier adalah
sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah
perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti
jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Perencanaan
karir adalah proses menentukan tujuan karir dan jalur untuk mencapai
tujuan tersebut.
Pengembangan
karier adalah suatu rangkaian (urutan) posisi atau jabatan yang ditempati
seseorang selama masa kehidupan tertentu. Pengertian menempatkan posisi/
jabatan seseorang pekerja di lingkungan suatu organisasi, sebagai bagian
rangkaian dari posisi/ jabatan yang ditempati selama masa kehidupannya. Posisi
itu ditempatnya selama kehidupannya, sejak awal memasuki suatu organisasi/
perusahaan, sampai saat berhenti, baik karena pension atau berhenti/
diberhentikan maupun karena meninggal dunia.
Referensi :
0 komentar :
Posting Komentar