EKONOMI PEMBANGUNAN

Minggu, 02 April 2017

EKONOMI PEMBANGUNAN


SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN 

         Pertumbuhan ekonomi membutuhkan peningkatan investasi. Peningkatan investasi pada gilirannya membutuhkan dana pembiayaan yang berasal dari dalam maupun luarnegeri. Dari kedua sumber pembiayaan ini, sumber dana dalam negeri seharusnya merupakan sumber pokok pembiayaan. Dari berbagai sumber pembiayaan dalam negeri, tabungan domestic merupakan salah satu faktor penting bagi pembiayaan. Tabungan dalam negeri dapat bersumber dari tabungan masyarakat/swasta, maupun tabungan pemerintah. Dalam konteks tabungan domestik, idealnya kedua komponen tersebut harus dapat ditingkatkan secara sinergis dan bersamaan. Jenis tabungan untuk pembiayan pembangunan dalam negeri yaitu:
  • Tabungan Sukarela / Tabungan Masyarakat (voluntary saving) adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakatyang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. 
Contoh : Tabanas, Premi Asuransi, Deposito berjangka. 
  • Tabungan Pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin.
Contoh : BUMN, Bank-bank Pemerintahan, PPH 29, APBN
  • Tabungan Paksa (forced saving) adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Dalam hal ini masyarakat akan mengurangi konsumsinya karena sebagian pendapatannya diserahkan untuk pajak.   
Contoh : Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ), PPH 21 ( Perorangan ), PPH 23 ( Jasa ), dan SPT Tahunan. 
  • Hasil dari Perdagangan Luar Negeri adalah hasil yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor.
Contoh : Pajak Beacukai, dan Inventasi Asing.


PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN


         Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya, dalam memanfaatkan lingkungan sebagai penopang pembangunan harus pula memperhitungkan keterbatasannya, agar tetap terjaga kelestariannya. pembangunan berwawasan lingkungan ini pula tidak hanya berorientasi hasil untuk saat ini tetapi juga berorientasi pada masa depan dengan titik fokus pada keberlangsungan pelestarian lingkungan.
Contoh pembangunan berwawasan lingkungan 
  • Membangun pabrik dengan memperhatikan pemilih lokasi pabrik yang sesuai
  • Pabrik harus memperhatikan system pengelolaan limbah yang sesuai
  • Pembangunan gedung dengan memperhatikan ketersediaan kawasan hijau yang berfungsi dengan baik, yang merupakan bagian dari tata ruang wilayah, serta diakui keberadaanya oleh masyarakat setempat.
  • Melakukan reklamasi pulau harus memperhatikan lingkungan laut disekitarnya dan harus mempunyai izin dari pemerintah dan warga sekitar
  • Melakukan aksi gerakan menanam sejuta pohon.


PENDAPATAN NASIONAL


         Merupakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan bertujuan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Jika keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan tersebut dihitung, akan diperoleh produk nasional atau pendapatan nasional. Istilah yang paling sering dipakai untuk menerangkan konsep pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi, pendapatan nasional adalah keseluruhan pendapatan masyarakat yang diterima oleh perekonomian suatu negara dalam jangka waktu satu tahun. 
  🔻Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu.

Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

🔻Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.

Y = r + w + i + p


🔻Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.

Y = C + I + G + (X – M) 

   

KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
🔽Rumus GDP
           GDP = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor – impor)
           GDP = C + I + G + (X – M)


Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasioleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impormelibatkan sektor luar negeri. Rumus ini termasuk rumus pendekatan pengeluaran.

2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)

PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
🔽Rumus GNP
          GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
          GNP = PDB – PPLN + PPDN
          GNP = PDB + PPPN


3. NNP (Net National Product)

NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
🔽Rumus NNP
          NNP = GNP – Penyusutan

4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
🔽Rumus NNI
          NNI = NNP - Depresiasi - Pajak tidak langsung

5. PI (Personal Income)

PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
🔽Rumus PI
          PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social                                     + Pajak perseorangan ) 

          PI = NNI – (laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial ) + transfer pagment

6. DI (Disposible Income)

DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.

🔽Rumus DI 
          DI = PI – Pajak langsung

7. Metode Perhitungan PDRB

PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasaakhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi/usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu. Untuk menghitung angka PDRB
🔽Rumus pendekatan pengeluaran  
  • Y = Ch + Cg + I + X – M 
          Dimana :
          
          Ch : Konsumsi Rumah tangga
          Cg : Konsumsi Pemerintah dan Pertahanan
          I : Investasi
          X : Ekspor
          M : Impor
          Y : PDRB

0 komentar :

Posting Komentar