PEMBANGUNAN DAN SEKTOR DALAM NEGERI

Jumat, 21 April 2017

PEMBANGUNAN DAN SEKTOR DALAM NEGERI




          🔺🔻 KELEBIHAN SEKTOR PERTANIAN
     🔹🔴🔸 SUMBER LAPANGAN PEKERJAAN DAN PENDAPATAN NEGARA


Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sektor pertanian menyerap 35.9% dari total angkatan kerja di Indonesia dan menyumbang 14.7% bagi GNP Indonesia (BPS, 2012). Fakta-fakta tersebut menguatkan pertanian sebagai megasektor yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia.  

          🔹🔴🔸 MEGA BIODIVERSITY

Hal ini dapat dilihat dengan beragamnya jenis komoditas pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan yang sudah sejak lama diusahakan sebagai sumber pangan dan pendapatan masyarakat. Keanekaragaman hayati yang didukung dengan sebaran kondisi geografis berupa dataran rendah dan tinggi; limpahan sinar matahari dan intesitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun di sebagian wilayah, serta keanekaragaman jenis tanah memungkinkan dibudidayakannya aneka jenis tanaman tropis   

          🔹🔴🔸 ELASTISITAS PERMINTAAN = IN ELASTIS

Artinya  harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian.
      🔺🔻 KEKURANGAN SEKTOR PERTANIAN
          🔹🔴🔸 FAKTOR BIAYA

Hal tersebut tidak terlepas dari faktor biaya mahal untuk membeli pupuk, perawatan, pestisida, bibit dan harga jual hasil panen. Faktor lainnya adalah jaringan irigasi yang buruk yang menyebabkan ratusan ribu hektar lahan pertanian sawah sering mengalami kekeringan dan gagal panen, sulitnya mendapatkan modal untuk musim tanam serta buruknya infrastruktur jalan di pedesaan yang menyebabkan ongkos tinggi distribusi hasil panen memangkas pendapatan petani. Di samping itu, komoditas pertanian yang cenderung diekspor dalam bentuk bahan mentah menjadi kelemahan tersendiri produk pertanian tidak memiliki nilai tambah yang dapat mendongkrak pendapatan para petani.

          🔹🔴🔸 LAHAN

Banyaknya program pembangunan pertanian yang tidak ter-arah juga semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Banyak alih fungsi lahan menjadi pemukiman, pertokoan, perindustrian,  jalan tol atau fasilitas-fasilitas lainnya yang mengakibatkan semakin sempitnya lahan untuk usaha tani.

          🔹🔴🔸 TENAGA AHLI

Sangat disayangkan, pertanian di Indonesia masih menjadi sektor marjinal. Sebagian besar masyarakat pun menganggap profesi petani bukanlah profesi yang menjanjikan masa depan cerah. Bahkan, jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan signifikan sebanyak 5,04 juta keluarga dari awalnya 31,17 juta keluarga pada 2003 menjadi 26,13 juta keluarga pada 2013. Mungkin semakin menurun pada 2016. Maka disini dibutuhkanlah peran tenaga ahli yang menciptkan sebuah inovasi baru yang mampu berkiprah disektor pertanian, sehingga masyarakat tidak lagi menganggap profesi menjadi petani adalah profesi yang tidak menjajikan masa depan yang cerah.

🔹🔴🔸 PERUBAHAN IKLIM

Dengan perubahan iklim kemarau para petani sangat membutuhkan pasokan air untuk mengirigrasi daerahnya, maka oleh karena itu harus ditemukan sebuah inovasi untuk menangani masalah tersebut. 





       🔺🔻 KELEBIHAN SEKTOR INDUSTRI
     🔹🔴🔸 MEMPERLUAS PERTUMBUHAN DENGAN MENGHUBUNGKAN DAERAH TERTINGGAL DENGAN PUSAT PERTUMBUHAN

Dengan adanya pembangunan di beberapa daerah maka akan memperluas pula proses pertumbuhan di daerah tersebut. Pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk daerah tertinggal, hal tersebut akan mempercepat dan memperluas pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah.

         🔹🔴🔸 MENGHUBUNGKAN DAERAH TERPENCIL DENGAN INFRASTRUKTUR DAN                                 PELAYANAN DASAR DALAM MENYEBARKAN MANFAAT PEMBANGUNAN SECARA LUAS

Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik, seperti di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang memadai, nantinya dengan adanya pembangunan maka akan membawa dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh akses jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang lainnya.

           🔹🔴🔸 MEMPERLUAS LAPANGAN KERJA

Pembangunan Industri ini akan mendatangkan banyak investor baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

🔹🔴🔸 MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DAN PENDAPATAN NASIONAL

Karena tiap daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan daerah akan naik, apabila pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan juga akan terjadi pada pendapatan nasional.
              🔺🔻 KEKURANGAN SEKTOR INDUSTRI
     🔹🔴🔸 DAPAT MENGAKIBATKAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM (SDA)

Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar, misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali seperti semula.

🔹🔴🔸 KALAHNYA INVESTOR DOMESTIK DENGAN INVESTOR ASING

Tidak menutup kemungkinan bahwa pembangunan ini akan mendatangkan investor-investor asing. Kita tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri mengelola potensi-potensi alamnya. Seperi contoh di papua, pertambangan emas telah dikuasai investor asing untuk mengelolanya karena keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia. Selain itu, Pemerintah daerah tentunya akan lebih senang jika proyek pembangunan dipegang oleh investor asing karena pasti investor asing akan berani membayar mahal untuk mendapatkan hasil alam misalnya bijih emas. Untuk itu perlu disiasati bagaimana agar investor domestik dapat bersaing dengan investor asing.

🔹🔴🔸 LEMAHNYA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan rendah. Insinyur-insinyur hasil lulusan dalam negri juga masih kurang baik dari segi kualitasnya, masih kurang dalam problem-solving serta kurang kreatif dan kurang mampu dalam melakukan riset serta pengembangannya. Maka dari itu, peran pemerintah sangat diperlukan dalam bidang pendidikan agar kualitas pendidikan di Indonesia ditingkatkan.

             🔺🔻 KELEBIHAN SEKTOR JASA
Tidak hanya barang yang dapat diperdagangkan namun jasa atau kemampuan pun dapat diperjual belikan misalnya seperti, perusahaan asuransi, travel, akuntan publik, guru, dan masih banyak lagi.

     🔹🔴🔸 PEMBANGUNAN NASIONAL

Contoh seperti Jasa pariwisata yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai penghasil devisa, meratakan dan meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan, memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta budaya bangsa, seperti yang telah diamanatkan dalam Garis garis Besar Haluan Negara (1998) bahwa pengembangan pariwisata, kecuali untuk menghasilkan devisa dan menambah kesempatan penanaman modal, juga menambah volume penyerapan tenaga kerja. Hal ini dimungkinkan karena kepariwisataan sebagai upaya ekonomi, bukan saja padat modal, tetapi juga padat karya.

          🔹🔴🔸 MEMPERMUDAH KEGIATAN MANUSIA   

Dalam melakukan suatu kegiatan dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat, karena sekarang sudah banyak tersedia jasa – jasa yang mudah diakses oleh masyarakat.  
            🔺🔻 KEKURANGAN SEKTOR JASA
     🔹🔴🔸 Manusia menjadi saling bersaing melakukan segala cara untuk mendapat posisI terbaik. 
     🔹🔴🔸 Membuat manusia malas berusaha karena adanya kemudahan yang diberikan oleh perusahaan                     jasa.
   🔺🔃 PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DALAM PROSES PEMBANGUNAN
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses dimana pendapatan perkapita suatu negara meningkat selama kurun waktu yang panjang, dengan catatan bahwa jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan absolut tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak semakin timpang.

Dalam hal tersebut pastinya pembangunan ekonomi selalu ada perubahan struktur ekonominya pula, seperti contoh perubahan teknologi yang terjadi di dalam proses pembangunan akan menyebabkan perubahan pada struktur produksi, kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan-kegiatan ekonomi, pada akhirnya menyebabkan terjadinya perluasan pasar serta kegiatan perdagangan. Dengan demikian akan tercipta produk baru yang tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan bagi konsumsi masyarakat desa tetapi juga untuk kebutuhan masyarakat kota. Produk baru tersebut timbul karena adanya kemajuan teknologi, dengan demikian maka dalam proses pembangunan terjadi perubahan struktur ekonomi.
   🔺🔃 PEMBANGUNAN YANG HANYA MENGEJAR PERTUMBUHAN TANPA MENGHIRAUKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN
Sudah sepatutnya para stakeholders memperhatikan pembangunan ini, karena pembangunan dengan mengerjar pertumbuhan tanpa melihat lingkungan maka akan berdampak buruk, yaitu kemerosotan lingkungan hidup, Mengapa hal tersebut terjadi ? karena belum adanya komitmen politik yang memadai dari para stakeholders untuk melaksanakan proses pembangunan. Pada hakikatnya dalam pembangunan mempunyai tiga pilar yaitu: ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Dalam pelaksanaanya pembangunan yang mengutamakan kelestarian lingkungan ini berusaha memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya, seharusnya sudah disepakati bersama bagi para stakeholders dan melaksanakan pembangunan dengan program ramah lingkungan, program ini bukan saja hanya untuk suatu negara saja tetapi juga menjadi tanggung jawab masing masing negara untuk melestarikan sumber daya alam hayati dan juga kewajiban melindungi lingkungan secara global, yang merupakan kewajiban bersama yang meminta kontribusi dari semua pihak.


REFENSI :





0 komentar :

Posting Komentar